1. A-10 THUNDERBOLT II (U.S.)
A-10/OA-10 Thunderbolt II, merupakan pesawat Angkatan Udara AS pertama yang dirancang untuk dukungan udara dekat dari pasukan darat. Dia merupakan sebuah pesawat jet sederhana, efektif dan daya-selamat tinggi, berkursi-tunggal, mesin-ganda dirancang untuk menyerang sasaran tanah, termasuk tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Pesawat A-10 hanya digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan direncanakan tetap dipakai sampai tahun 2028.
2. AV-8B HARRIER II (U.S.) & BAE HARRIER GR.7 / GR.9 (U.K.)
McDonnell Douglas (sekarang Boeing) AV-8B Harrier II adalah sebuah keluarga generasi kedua lepas landas vertikal / pendek dan arahan atauV/STOL ground-attack aircraft akhir abad ke-20. Ini adalah pengembangan Anglo-Amerika dari Hawker Siddeley Harrier dan Sea Harrier. The AV-8B digunakan oleh United States Marine Corps. Versi Harrier GR7/GR9 Inggris digunakan oleh Royal Air Force dan Royal Navy. Versi ini juga digunakan oleh negara NATO : Spanyol dan Italia. Model keluarga Harrier biasa disebut sebagai "Harrier Jump Jet".
3. PANAVIA TORNADO
Panavia Tornado adalah pesawat tempur dua mesin bersayap variabel yang dibuat bersama oleh Inggris, Jerman Barat dan Italia. Ada 3 varian utama dari pesawat ini Tornado IDS (serang darat), Tornado ECR (Perang Elektronika/intai) dan Tornado ADV (Varian pertahanan udara/Air Defence Variant atau pesawat buru sergap).
4. SUKHOI SU-34 (RUSSIA)
Sukhoi Su-34 (kode NATO: Fullback) adalah pesawat tempur serang berkursi ganda mutakhir buatan Rusia, yang dikembangkan dari Su-27. Pesawat ini direncanakan untuk menggantikan Su-24 'Fencer'.
5. F-22 RAPTOR (U.S.)
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen.
Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.
6. DASSAULT RAFALE (FRANCE)
Dassault Rafale (atau "Squall" dalam Bahasa Inggris adalah pesawat tempur mesin ganda serbaguna bersayap delta dari Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale diproduksi sebagai pesawat berpangkalan di darat dan di kapal induk milik Perancis. Pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan ketertarikannya untuk memiliki rafale, namun belum ada harga yang ditetapkan untuk pasar luar negeri.
7. F-16 FIGHTING FALCON (U.S.)
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.[1] Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara.
F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
8. F-18E/F SUPER HORNET (U.S.)
Boeing F/A-18E/F Super Hornet adalah mesin-kembar generasi 4,5 [4] pesawat tempur carrier berbasis multirole. Varian satu kursi F/A-18E dan F/A-18F varian tandem-kursi adalah turunan maju lebih besar dan lebih dari F/A-18C dan D Tawon.
Super Hornet memiliki senapan 20 mm internal dan dapat membawa rudal udara-ke-udara dan senjata udara-ke-permukaan. Tambahan bahan bakar dapat dilakukan dengan sampai lima tangki bahan bakar eksternal dan pesawat dapat diatur sebagai tanker udara dengan menambahkan udara luar sistem pengisian bahan bakar.
9. F-15E STRIKE EAGLE (U.S.)
F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan superioritas udara dalam pertarungan di langit. Pesawat ini dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pertama kali terbang pada Juli 1972. F-15E Strike Eagle adalah variannya yang merupakan pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun 1989. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.
10. F-35 LIGHTNING II (U.S.)
F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis.
Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.