Anda penyuka kucing? Kini, Anda bisa minum di kafe sambil bermain bersama kucing-kucing yang lucu. Kafe kucing pertama di Eropa itu telah dibuka di kota Wina, Austria. Kafe bernama Neko itu (dalam bahasa Jepang berarti kucing) dibuka awal bulan Mei di pusat kota Wina.
Nah, para pelanggan yang datang ke Kafe Neko dapat berinteraksi dengan lima kafe host; Sonja, Thomas, Moritz, Luca, dan Momo. Kelima kucing itu akan menggoda para konsumen yang datang ke kafe itu.
Kafe kucing ini dibuka oleh Takako Ishimitsu, seorang wanita 47 tahun berasal dari Nagoya, Jepang. Ia hijrah ke kota Wina sekitar 20 tahun lalu. Tak mudah bagi Ishimitsu untuk membuka kafe kucing ini. Ia harus menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk menyakinkan pemerintah kota agar mengizinkan dibukanya kafe kucing tersebut.
Ishimitsu mengaku membuka sebuah kafe kucing guna memperkenalkan beberapa aspek budaya Jepang ke Wina. ”Aku berupaya menampilkan konsep Jepang yang tidak diketahui warga Austria. Da aku punya berbagai ide. Namun, proyek kafe kucing adalah yang paling sulit diwujudkan,” paparnya.
Begitu dibuka, kafe kucing ini langsung popular. Sebanyak 50 kursi yang disediakan selalu terisi penuh oleh penduduk setempat dan para turis.
“Anehnya, lebih dari 99 persen reaksi para pengunjung sangat positif. Salah satu tujuan kami adalah untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang yang tidak dapat memiliki kucing sendiri, karena pekerjaan mereka atau anggota keluarga yang menderita alergi,” kata Ishimitsu.
Kafe kucing pertama di dunia berdiri pada 1998 di kota Taipeh, Taiwan.
Sumber