1. Lumbini, NepalSiddharta Gautama, guru spiritual dari India yang juga pendiri agama Budha, dipercaya lahir di Taman Lumbini, Nepal, pada 623 Sebelum Masehi. Siddharta merupakan seorang pangeran yang meninggalkan istananya pada umur 29 untuk mencari pencerahan, yang kemudian membuatnya menemukan ajaran Budha.
Lumbini menjadi tempat wisata reliji yang sakral sejak 249 Sebelum Masehi, ketika Raja India, Ashoka berkunjung ke sini. Pilar Ashoka di Taman Lumbini menandai kedatangan raja tersebut ke sini, dan merupakan dedikasinya terhadap Budha. Monumen sakral lainnya termasuk lempeng batu tempat kelahiran Siddharta, Kuil Maya Devi, dan kolam Puskarni, tempat dimana Sidharta dimandikan setelah ia dilahirkan.
2. Kota Vatikan
Vatikan, menjadi negara independen sejak 1929 meskipun ia telah menjadi rumah Sang Paus, pemimpin Gereja Katolik sejak 1378. Negara ini menjadi rumah bagi Basilika Santo Petrus, makam paus pertama, St. Peter, yang diabukan dan dikubur di sini. Atraksi wisata reliji lainnya, antara lain kapel Sistine, Taman Vatikan, dan Museum Vatikan.
3. Wittenberg, Jerman
Pada 1517, Martin Luther menantang para mahasiswa dan ulama di Kota Wittenberg, Jerman untuk berdebat mengenai penjualan gereja Katolik dari indulgensi dalam pertukaran untuk keselamatan. Ia membuat 95 tulisan kontroversial mengenai agama Katolik dan memakunya ke pintu Puri Gereja.
Luther dikucilkan oleh gereja Katolik empat tahun kemudian. Selama Perang Tujuh Tahun, sebagian besar Wuttenberg hancur, namun Puri Gereja dibangun kembali pada 1800an. Di dalam gereja terdapat makam Luther beserta dua pemikir Protestan lainnya, yakni Philip Melanchthon dan Frederick the Wise. Wisata reliji lain di Wittenberg, termasuk rumah Luther, Gereja St. Mary, tempat dimana Luther pernah menikah, berkhotbah, dan membaptis anak-anaknya.
4. Mekah, Arab Saudi
Sayangnya, nonmuslim tidak diperbolehkan memasuki Kota Mekah, kota suci bagi umat Muslim. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari penjuru dunia berkunjung ke Mekah untuk melaksanakan ibadah Haji.
Mekah merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad, seorang nabi yang sangat penting bagi umat Muslim. Para jemaah haji di Mekah akan mengunjungi Ka'bah, bangunan paling suci bagi umat ini.
5. Badrinath, India
Terletak di antara Pegunungan Himalaya, Badrinath merupakan tempat suci bagi Dewa Wisnu, salah satu dewa penting bagi umat Hindu. Gua Vyas, yang terletak di luar kota Badrinath ini dipercaya merupakan tempat Kitab Mahabharata ditulis. Pusat utama Badrinath adalah kuilnya yang dibangun pada abad ke-9 oleh raja-raja Garwhal. Setelah mengunjungi kuil ini, biasanya wisatawan akan membersihkan diri di pemandian air panas suci, Tapt Kund dan Surya Kund.
6. Golden Temple, IndiaKuil ini merupakan kuil paling penting bagi penganut kepercayaan Sikh yang dibangun pada awal 1600an. Kuil ini dibuat dengan bahan dasar marmer berlapis emas. Di dalam kuil, wisatawan dapat bertemu Guru Granth Sahib, pemuka agama Sikh.
Kuil ini dikelilingi air dan kolam yang disebut Amrit Sarovar. Selain kuilnya, salah satu tempat paling menakjubkan di sini adalah ruang makannya, dimana setiap hari para relawan memberikan makan bagi 3.500 orang yang tidak mampu.
7. Palitana, IndiaDi kota suci Palitana ini, terdapat sebuah bukit bernama bukit Shatrunjaya, sebuah tempat persembahan bagi kepercayaan Jainisme. Jainisme merupakan sebuah kepercayaan yang meyakini bahwa tidak ada kekerasan bagi mahluk hidup di sekitarnya. Bukit dengan tinggi 591 meter ini memiliki 863 kuil marmer Jain, menjadikannya tempat paling penting bagi umat Jainisme.
8. Sri Pada, Sri Lanka
Gunung Sri Pada di Sri Lanka ini merupakan gunung yang sangat cantik, dan empat agama dan kepercayaan yang berbeda menganggap puncak gunung ini adalah tempat yang suci. Di puncaknya, terdapat formasi batu dengan bentuk yang berbeda bagi setiap kepercayaan.
Bagi agama Budha, ini adalah bentuk telapak kaki Budha, umat Muslim menganggapnya telapak kaki Nabi Adam, umat Hindu percaya itu adalah jejak kaki Dewa Siwa, sedangkan umat Kristiani memercayainya adalah jejak kaki Santo Thomas.