(ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan pembangunan pipa sambung Natuna-Singapura ke Pulau Batam selesai 2013.
"Pipa 5 km itu tahun ini selesai," kata Menteri di Batam, Jumat.
Produksi gas dari Natuna Barat diekspor ke Singapura melalui pipa sepanjang 500 km. Rencananya, pipa itu akan disambung dengan pipa "T" ke Pulau Pemping untuk kemudian di saluran ke Pulau Batam.
Namun, penyambungan pipa ke dalam negeri terkendala, molor beberapa tahun.
"Pipa gas dari Natuna yang 500 km sudah mengalir. Kenapa yang 5 km belum. Kita kejar itu," kata Menteri.
Menurut Menteri, terhambatnya pembangunan "tie in" pipa 5 km ke Batam itu disebabkan kurang musyawarah.
Mengenai penghentian ekspor gas Natuna ke Singapura, ia mengatakan tidak dapat dilakukan, karena sudah kontrak panjang. "Itu kontrak jangka panjang, ada aturannya," kata dia.
Meski begitu, pemerintah tetap berupaya memperbesar peruntukan gas untuk dalam negeri.
"Jangan diekspor semua," kata Menteri menegaskan.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menyambut baik komitmen Menteri mendorong pembangunan pipa T gas ke Batam.
"Itu juga yang menjadi pernyataan saya ke Menteri," kata dia.
Gubernur mengharapkan Kepri bisa menjadi lumbung gas nasional dengan potensi sumber daya dari Natuna.